webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 120

Erland kembali ke kamar. Dia tak melihat keberadaan Briel di kamar. Dia mencari ke kamar mandi, tepat ketika berada di depan kamar mandi Erland mendengar suara gemericik air. Sepertinya, Briel tengah mandi.

Erland pergi menuju balkon, dia membawa serta rokoknya dan mengisapnya di balkon seraya menikmati dinginnya hembusan angin malam.

Bayangan saat Briel tidur di sofa ruang kerjanya tadi siang melintas di kepalanya.

'Aku tak bisa menunggu lagi, tak ada salahnya memiliki anak di usia muda 'kan? Itu satu-satunya cara agar pernikahanku dan Briel menjadi kuat, siapa yang akan menghalangiku bersama Briel jika ada anak di antara kami?' batin Erland.

Lima menit berlalu, Erland sudah selesai menghabiskan satu batang rokoknya. Dia pun kembali ke kamar dan mendengar suara berisik dari ruang ganti. Erland memasuki ruang ganti dan melihat Briel masih memakai bathroobs mandinya. Rambutnya basah, jelas sekali dia baru saja selesai mandi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com