webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 119

Erland dan Briel sampai di kediaman Erland. Keduanya pergi ke kamar dengan tak saling bicara. Entah bagaimana bisa atmosfernya terasa lebih canggung kali ini. Di mana letak kesalahannya? Apakah Briel mengatakan hal yang telah menyinggung Erland? Lantas, mengapa Briel merasa gelisah melihat Erland hanya diam saja? Dia tak mau Erland mendiamkannya seperti itu.

"Aku akan mandi dulu," ucap Erland.

"Aku akan menyiapkan baju gantimu," celetuk Briel sontak membuat Erland berbalik melihat Briel.

"Tak perlu, bukankah kamu akan memasak makan malam?" tanya Erland.

"Menyiapkan bajumu hanya sebentar, kok," ucap Briel dan bergegas menuju ruang ganti setelah meletakan tasnya.

Erland terdiam sejenak sebelum akhirnya masuk ke ruang ganti.

Erland melemparkan pakaian atasnya yang sudah dia buka lebih dulu ke dalam keranjang cucian. Kini dia bertelanjang dada.