Seorang pria menatap cermin besar di hadapannya. Ia melihat penampilan dirinya yang sudah terlihat rapi dengan setelan jas kantor dan juga jam tangan mahal melingkar di tangan.
"Perfect, selalu perfect," kata pria itu.
Tiba-tiba ia teringat dengan rencana yang sudah ia susun semalam mengambil ponselnya lalu ia menelepon seseorang. Tidak lama terdengar suara perempuan.
"Good morning, Becca. Sudah lama sekali saya tidak menelepon kamu," kata Arga.
"Eh, Arga. Tumben lu nelepon gue lagi? Gue udah enggak mau berurusan dengan Samuel maupun Sienna lagi.
"Ck, siapa juga yang mau suruh lu berhubungan sama Samuel lagi. Gue nelepon lu mau minta masakkin makanan untuk makan siang gue, lu antar ya ke kantor. Lu bisa kan masak?" tanya Arga.
"Bisa, bisa kok. Gue bakal masakin masakkan yang enak untuk lu. Oh iya, lu ngapain suruh gue masak?" tanya Rebecca.
Arga tersenyum licik. "Gue ada rencana khusus dan pastinya rahasia," jawab Arga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com