webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbain
Pas assez d’évaluations
1020 Chs

IV-282. Kelahiran

"Aruna sayang…," menyusul sang istri yang berhasil mencapai toilet. 

Sementara geraman marah langkah kaki membelah keheningan malam, Aruna berhasil mencapai kamar mandi dan muntah-muntah. Bukan karena bayi di dalam perutnya bergejolak -janin yang mulai tumbuh dan berkembang di dalam perut perempuan bertubuh mungil-, melainkan karena panik, ketakutan, atau kombinasi yang mengerikan dari keduanya. 

Tapi apapun yang menyebabkan ia gemetar, Aruna membenci kelemahan dan perasaan rentan tersebut. Kakinya lunglai bersama rasa mual yang mendorong tenggorokannya seolah-olah ingin mengeluarkan sesuatu —yang nyatanya kosong. 

Mata mayat itu menatapnya. dua bola mata mengerikan, berpadu dengan kepala bersimbah darah. Di angkat orang-orang suaminya, sang pria yang memiliki kemampuan mengendalikan segala-galanya. sebelum mayat itu masuk ke dalam kantong kuning. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com