webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbain
Pas assez d’évaluations
1020 Chs

IV-222. Bertahan Hidup

Bergerak lambat, sangat lambat, seluruh tubuhnya seolah hampir mati rasa. 

"Hai.. bangun.. aku disini," 

Namun perempuan itu tidak membuka matanya. Mulutnya di bekap, tangan dan kakinya terikat. Tampaknya, bahkan seseorang yang membawa perempuan berambut hitam panjang nan pekat itu tidak memperdulikan luka memar yang terjadi akibat kecelakaan. 

"Hai.. kihran.." pria ini merangkak, berusaha dengan sekuat tenaga, Thomas berharap dia bisa dengan segera memeriksakan kondisi Kihrani. 

'semoga dia baik-baik saja,' bahkan dia sempat memanjatkan doa yang hampir sepenuhnya hilang dari bibirnya selama setahun terakhir. 

Tempat mereka berada jauh dari kata layak, tidak bisa disamakan dengan ruang putih di bawah tanah yang menurut hemat banyak orang adalah tempat teramat mencekam. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com