webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbain
Pas assez d’évaluations
1020 Chs

III-215. Sepasang Angsa

Di sudut lain, di tengah hiruk-pikuk musik beradu dengan lalu-lalang tamu undangan. Ada seseorang yang merasa dirinya amat sepi pada detik ini.

Siapa gerangan yang merasakan hal itu?, Tentu saja si mata biru yang selalu di amati, dan menjadi pusat perhatian.

Terutama perhatian putra-putra Tarantula yang duduk menyebar di seputar tempat duduknya, seolah membuat formasi melingkari dirinya. Tatapan mata mereka penuh permusuhan, kadangkala dia berpikir -mengapa seperti ini dunia?!. 

Hingga lari seseorang menuju sudut ruangan, menggerakkan langkah anak-anak Tarantula. Walaupun Mahendra fokus membaca sesuatu di tangannya. Tapi matanya tak lepas dari pengamatan. 

Pria yang berlari menuju ke arah Rio nampak tergesa-gesa, dengan kondisi acak-acakan.

Herry mendekat, membisikkan sesuatu di telinga Mahendra, "Tuan, Jav dan Raka terpaksa melarikan Juan ke rumah sakit, anak itu dalam kondisi buruk,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com