webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbain
Pas assez d’évaluations
1020 Chs

III-195. Rambut Palsu

"Tidak ada yang lebih baik dari hari ini," ujar Aruna menutup pintu.

***

"Tuan, mobil nona Anna menghilang bersama dengan aroma seseorang yang tercium oleh anjing pelacak." Lapor salah satu ajudan.

"Mobil tersebut belum kalian temukan sampai detik ini?" Mahendra meminta penjelasan.

Herry dan yang lain menggelengkan kepala. 

"Bagaimana bisa mobil itu menghilang semudah itu?" tanya Mahendra. 

"Sepertinya, jika anda berkenan melibatkan tim lantai D, saya yakin mereka bisa dengan mudah menemukan mobil tersebut,"

Mahendra terdiam sejenak.

"Pos penjaga pintu gerbang rumah induk, mengira nona Nana lah yang keluar mengendarai mobilnya sendiri," Mahendra mengerutkan dahinya saat mendengar penjelasan sang ajudan.

"Ketika mobil tersebut lewat, mereka seperti melihat siluet nona Nana di dalam mobilnya"

"Dia juga tahu cara menghindari CCTV Tuan" tambah ajudan yang lain.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com