"airnya sudah dingin, nyalakan kran air hangat untukku!" ini ucapan perempuan kembali menutup matanya.
Hendra menuruti permintaan Aruna. Bersama suara gemercik air hangat menggeser air dingin dan busa di bathtub, untuk kedua kali Aruna mengucapkan ujaran uniknya, "apa yang paling gelap selain pernah mencekik istrinya dan mengurungnya sampai pingsan?, Beri tahu aku!"
"Berniat menghilangkan nyawa orang lain, bagaimana dengan itu," Mahendra menyesap bahu istrinya.
Aruna terperanjat sekian detik, _jalan hitam, bunker bawah tanah menakutkan, Apakah ucapan Mahendra sejenis dengan cerita Rey?_ (season II) perempuan bermata coklat tak lagi Bisa menutup matanya. Aruna tidak memberikan jawaban. Dia meraih salah satu tangan Mahendra, dan mengarahkan telapak tangan tersebut di atas permukaan perutnya.
Komunikasi tidak harus berupa ucapan. Bahkan kalimat tanya yang tak bisa di tanggapi, dapat menjumpai banyak makna melalui bahasa verbal lainnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com