Jing Xinlei mengernyitkan dahinya dan terlihat seperti sedang menahan kesakitan.
Ketika ada seseorang datang, Jing Xinlei mendongakkan wajahnya kemudian menatap wajah Shi Yuting yang terlihat cemas.
Ketika Shi Yuting melihat ada seseorang yang jatuh di semak-semak, dia segera menghampirinya dan dia langsung terkejut melihat yang jatuh itu adalah Jing Xinlei, tanpa berpikir panjang dia langsung meloncat dari atas kudanya dan menghampiri Jing Xinlei.
"Kau kenapa?" Suaranya terdengar berat seperti sedang khawatir.
Melihat kekhawatiran Shi Yuting membuat hati Jing Xinlei diliputi kegembiraan.
Dia tahu bahwa pria ini masih peduli terhadapnya.
Jing Xinlei semakin terlihat kesakitan, pria manapun pasti akan merasa iba jika melihat Jing Xinlei yang terlihat begitu kesakitan seperti ini.
"Mungkin karena aku sudah lama tidak menunggang kuda, jadi aku tidak sengaja terjatuh dan sepertinya kakiku terkilir."
Shi Yuting melihat ke bawah mengikuti arah tangan Jing Xinlei yang memegang pergelangan kakinya yang terlihat kemerahan.
"Xinlei, kau tidak apa-apa?" Xiao Ran juga datang dan dia terlihat khawatir dengan Jing Xinlei.
Karena dikhawatirkan oleh teman-temannya, Jing Xinlei tersenyum menenangkan mereka , "Aku tidak apa-apa, kakiku hanya terkilir."
Setelah itu pandangannya tanpa sadar menatap wajah dingin Shi Yuting.
Jing Xinlei tahu, selama lima tahun ini Shi Yuting tidak pernah melupakan dirinya.
Jing Xinlei mencoba berdiri dengan cara berpegangan pada pundak Shi Yuting.
Shi Yuting juga mengulurkan tangannya.
Hati Shi Yuting bergetar ketika melihat pergelangan kaki Jing Xinlei yang terluka.
"Ah!"
Shi Yuting mencoba membantu Jing Xinlei untuk berdiri, tiba-tiba Jing Xinlei merasa kakinya tidak bisa digerakkan sehingga membuat Jing Xinlei hampir terjatuh kembali.
Shi Yuting spontan menangkap pinggang Jing Xinlei.
Tanpa sengaja matanya bertatapan dengan mata Jing Xinlei, sorot mata Shi Yuting terlihat gugup.
Apakah dia masih peduli dengan wanita yang ada di hadapannya saat ini?
Di sisi lain, Xiao Ran ingin menolong Jing Xinlei yang sedang kesakitan, tetapi sebelum itu dia menatap Shi Yuting.
Xiao Ran mencoba menebak apa yang ada di dalam pikiran Shi Yuting saat ini.
"Ting, Xinlei sedang terluka, dia tidak bisa berdiri, sebaiknya kau menggendongnya." Xiao Ran memahami perasaan Jing Xinlei sebagai kekasih Shi Yuting, Jing Xinlei pasti ingin perhatikan oleh Shi Yuting.
Dia juga berharap Shi Yuting dan Jing Xinlei segera berbaikan dan kembali merajut hubungan seperti dulu lagi.
Mendengar ucapan Xiao Ran dan juga melihat Jing Xinlei yang tampak sedang kesakitan membuat Shi Yuting tidak tega, dia dengan ragu-ragu mengulurkan tangannya dan menggendong Jing Xinlei.
Saat Jing Xinlei berada dalam gendongan Shi Yuting, dia mendongakkan wajahnya dan menatap Shi Yuting dengan penuh cinta.
Dia percaya jika dia menjelaskan dengan tulus alasannya meninggalkan Shi Yuting saat itu, pasti Shi Yuting mau menerimanya kembali.
Karena bagaimanapun juga, Zuo Weiyi hanyalah pengganti dirinya saja.
Jing Xinlei tersenyum tipis sambil menurunkan pandangannya karena memikirkan hal ini.
Shi Yuting melangkahkan kakinya dengan canggung, karena saat ini dia sedang menggendong Jing Xinlei.
Shi Yuting menatap Jing Xinlei sambil mengerutkan keningnya, "Apakah Zuo Weiyi tidak bersamamu?"
Awalnya Jing Xinlei terkejut mendengar pertanyaan Shi Yuting, kemudian dia membuang muka.
Sorot matanya menyiratkan sesuatu yang sulit untuk dimengerti.
Kemudian Jing Xinlei mendongakkan wajahnya dan menatap Shi Yuting dengan penuh keyakinan, "Apakah dia belum kembali?"
Shi Yuting menaikkan sebelah alisnya, "Apakah kau yakin dia sudah kembali?"
Shi Yuting agak meragukan ucapan Jing Xinlei, sehingga membuat Shi Yuting semakin khawatir dengan Zuo Weiyi.
Jing Xinlei menganggukkan kepalanya, "Iya, aku tadi melihatnya melewatiku."