Zuo Weiyi menghentikan gerakan tangannya yang tergesa-gesa dan meletakkan anggur tadi setelah dia merasakan tatapan Shi Yuting yang terlihat tidak suka menatapnnya, kemudian Zuo Weiyi dengan perlahan meminum anggurnya.
Jing Xinlei memperhatikan ekspresi Shi Yuting dan Zuo Weiyi, entah benar atau tidak, Jing Xinlei merasa kedua orang itu tidak memiliki perasaan suka satu sama lain.
Apakah alasan Shi Yuting menjadikan Zuo Weiyi sebagai wanitanya adalah karena Zuo Weiyi mirip dengan Jing Xinlei? Atau karena Shi Yuting memang memiliki perasaan terhadap Zuo Weiyi?
"Ting, kita sudah lama tidak bertemu, ayo kita bersulang!" Jing Xinlei mengambil segelas anggur dan mengajak Shi Yuting untuk bersulang.
Namun Shi Yuting tidak menanggapi Jing Xinlei sama sekali, bahkan Shi Yuting tidak memandang Jing Xinlei, dia langsung mengambil segelas koktail dan meminumnya sendiri tanpa menghiraukan ajakan bersulang Jing Xinlei.
Ketidakpedulian Shi Yuting membuat Jing Xinlei membelalakkan matanya karena tidak percaya.
Lima tahun yang lalu Jing Xinlei pergi meninggalkan negara ini untuk mengejar mimpinya, tetapi dia tidak berniat untuk melupakan Shi Yuting dan kehilangan pria yang dia cintai.
Di sisi lain, Zhong Chenghao menyaksikan wajah cemberut Jing Xinlei, kemudian dia menatap ke arah Shi Yuting.
Zhong Chenghao tidak bisa mengatakan siapa yang salah di antara mereka berdua.
Sebenarnya saat itu Shi Yuting hanya perlu berkata jujur jika dia ingin melarang Jing Xinlei pergi ke luar negeri.
Zhong Chenghao tidak bisa berkata-kata tentang masalah ini.
Jika Jing Xinlei tahu kejadian yang sebenarnya, bagaimana mungkin dirinya tega meninggalkan Shi Yuting yang sedang terpuruk?
Jika Zhong Chenghao berada di posisi Shi Yuting, kemungkinan Zhing Chenghao juga akan bersikap sama seperti Shi Yuting!
Zuo Weiyi melihat wajah sedih Jing Xinlei, kemudian dia menatap Shi Yuting yang terlihat acuh tak acuh.
Apa yang sebenarnya terjadi di antara Shi Yuting dan Jing Xinlei?
Mungkin karena terlalu banyak minum, Zuo Weiyi ingin pergi ke kamar mandi.
Zuo Weiyi kebingungan mencari kamar mandi karena lapang golf ini terlalu besar.
Shi Yuting mendongak menatap Zuo Weiyi dan mengerutkan keningnya.
Zuo Weiyi menatap Shi Yuting dan berkata, "Aku ingin pergi ke toilet."
Shi Yuting menatap Zuo Weiyi tanpa mengatakan apa-apa.
Tapi sebaliknya, Jing Xinlei tiba-tiba berdiri, "Aku juga ingin ke toilet, ayo kita pergi bersama-sama!"
Zuo Weiyi tersenyum ringan, dia tidak bisa menolak ajakan Jing Xinlei.
Zuo Weiyi melirik ke arah Shi Yuting untuk meminta persetujuan Shi Yuting, namun karena melihat Shi Yuting tidak berekasi apapun, Zuo Weiyi mengangguk menerima ajakan Jing Xinlei, "Baiklah."
Zuo Weiyi mengikuti Jing Xinlei menuju sebuah gedung dengan bangunan Eropa yang terletak tidak jauh dari sana.
Zuo Weiyi dan Jing Xinlei terlihat sangat mirip jika diperhatikan dari belakang.
Zhong Chenghao menatap wajah tanpa ekspresi itu, "Kau lihat itu, mereka berdua terlihat sangat mirip, apakah kau menjadikan Zuo Weiyi wanitamu adalah karena dia mirip dengan Jing Xinlei?"
Shi Yuting sedikit terkejut mendengar pertanyaan Zhong Chenghao, "Apakah kau tidak percaya padaku?"
Zhong Chenghao tersenyum dan berkata, "Aku tidak percaya denganmu!"
Dalam lima tahun terakhir, Shi Yuting tidak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun, namun tiba-tiba dia bersama Zuo Weiyi yang sangat mirip dengan Jing Xinlei, jika bukan itu alasannya lalu apa lagi?
Shi Yuting melirik Zhong Chenghao, namun Shi Yuting masih saja terdiam tidak memberikan jawaban, dia malah mengambil koktail lagi dan menyesapnya.
Terserah apakah orang lain akan percaya atau tidak kepadanya, itu tidak penting baginya, oleh karena itu dia merasa tidak perlu repot-repot menjelaskan hubungannya dengan Zuo Weiyi kepada mereka.
Sepanjang perjalanan menuju toilet yang terletak agak jauh dari lapangan golf, Jing Xinlei menatap Zuo Weiyi dengan mata jernihnya.
"Kapan kau mulai mengenal Shi Yuting?"
Jing Xinlei bertanya dengan santai tanpa menunjukkan aura permusuhan.
Tapi Zuo Weiyi merasa gugup ketika berjalan berdua dengan Jing Xinlei seperti ini.
Zuo Weiyi terdiam beberapa detik, kemudian dia menjawab, "Satu bulan yang lalu."