60 Aku Telah Kembali (4)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Zuo Weiyi mengakui jika dia tidak memiliki bakat dalam hal bermain golf seperti ini.

Entah sudah berapa kali dia mencoba, namun bolanya selalu saja meleset dari sasaran.

"Kenapa otakmu lambat sekali?" Shi Yuting sudah tidak bisa lagi menahan kesabarannya.

Zuo Weiyi hanya terdiam, lagipula dia juga terlalu malas untuk belajar bermain golf.

Bagaimanapun ini bukan bidangnya, jadi wajar saja jika terlalu sulit bagi Zuo Weiyi untuk mempelajarinya.

"Aku tidak mau belajar lagi!" Zuo Weiyi mengembuskan nafas kesal sambil melemparkan tongkat golfnya, kemudian dia berbalik meninggalkan Shi Yuting.

Saat ini matahari begitu terik, Zuo Weiyi lebih memilih untuk menikmati pemandangan daripada bermain golf.

Shi Yuting juga melemparkan tongkat golfnya seperti Zuo Weiyi.

Zuo Weiyi menuju ke tempat istirahat dan bersiap mengambil segelas jus, namun tiba-tiba muncul seorang wanita datang dengan tergesa-gesa.

"Hei, Cantik!" Laki-laki yang duduk di sebelahnya menyapa Zuo Weiyi sambil tersenyum.

Zuo Weiyi mengalihkan pandangannya, melihat siapa pria yang menyapanya barusan, pria itu bukan Shi Yuting.

Zuo Weiyi mengangguk dan tersenyum.

Pria tersebut menatap Zuo Weiyi sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Xinlei, apakah kau setuju jika wanita ini sangat mirip denganmu?"

Jing Xinlei menatap Zuo Weiyi dengan lekat.

Jing Xinlei terkejut mendengar ucapan pria di sampingnya itu.

Jika diperhatikan dari dekat, mereka berdua memang terlihat sangat mirip.

Mungkinkah alasan Shi Yuting memilih Zuo Weiyi menjadi wanitanya adalah karena Zuo Weiyi mirip dengan Jing Xinlei?

Jika memang benar begitu, berarti selama lima tahun ini Shi Yuting tidak pernah melupakan Jing Xinlei?

Jing Xinlei tidak dapat menahan senyum bahagianya memikirkan kemungkinan itu terjadi.

Kemudian Jing Xinlei menjabat tangan Zuo Weiyi dengan sopan, "Hai, namaku Jing Xinlei, dia adalah Zhong Chenghao, dan yang ini adalah Xiao Ran, mereka berdua adalah temanku…"

Zuo Weiyi merasa ragu untuk menanggapi sapaan Jing Xinlei.

Zuo Weiyi terdiam melihat tangan Jing Xinlei yang terulur kepadanya.

Kemudian Zuo Weiyi menundukkan wajahnya dan menjabat tangan Jing Xinlei, "Hai, namaku Zuo Weiyi."

"Apakah kau kekasihnya Shi Yuting?" Jing Xinlei bertanya sambil menyipitkan matanya.

Zuo Weiyi bingung harus menjawab bagaimana.

Jika dia menjawab tidak, bagaimanapun mereka berdua selalu bersama, bahkan mereka juga sudah pernah tidur bersama.

Jika dia menjawab iya, mereka bukanlah sepasang kekasih, hubungan mereka hanya sebatas memenuhi kepentingan masing-masing.

Lalu bagaimana dia harus menjelaskan hubungannya dengan Shi Yuting kepada orang lain?

Saat Zuo Weiyi kebingungan untuk menjawab pertanyaan Jing Xinlei, tiba-tiba ada seorang yang menarik tangan Zuo Weiyi dan membawanya ke samping meja.

"Kau tidak perlu menjawab pertanyaan mereka." Nada suaranya begitu dingin dan menakutkan sehingga menunjukkan bahwa saat ini dia sedang tidak dalam suasana hati yang baik.

"Ting, kami bertanya kepada wanita ini, bukan bertanya kepadamu!" Zhong Chenghao yang berdiri di sampingnya mencibir sikap Shi Yuting.

Shi Yuting menjawab dengan dingin, "Kalian tidak perlu tahu!"

"Baiklah, karena hari ini ada Xinlei dan yang lainnya, bagaimana jika kita membicarakan hal lain saja?"

"Oh iya, sebelum itu mari kita bersulang dulu!" Zhong Chenghao mengangkat segelas koktail bersiap untuk bersulang.

Karena Zuo Weiyi sudah merasa haus, tanpa berfikir panjang Zuo Weiyi bergegas mengambil sebotol angur.

Melihat tingkah Zuo Weiyi seperti anak-anak yang tidak sabar untuk minum membuat Shi Yuting sangat malu.

avataravatar
Next chapter