Nizam kembali rebah ke atas ranjang. Kali ini lututnya terasa lemas. Setelah fisik dan mentalnya dibuat pontang-panting kemarin. Semalaman Ia juga harus memuaskan Alena terus menerus. Sekarang yang punya ulahnya tertidur pulas dengan penuh kepuasan. Nizam menurunkan kakinya ke bawah ranjang. Kaki yang panjang kokoh dan kekar itu sedikit gemetaran. Walaupun Nizam memiliki kondisi fisik yang sangat baik. Ia tetap seorang manusia biasa yang memiliki rasa lelah secara mental dan fisik.
Kejadian Alena diculik banyak menguras emosinya sekarang Alena menguras secara fisiknya. Kemarin Nizam baru merasakan perasaan stress yang luar biasa. Perasaan takut kehilangan wanita yang sangat Ia cintai membuat nyawanya terasa berhenti. Betapa stressnya Ia ketika mengetahui Alena diculik. Ia juga sangat mengkhawatirkan kandungan Alena. Sekarang Ia bernafas lega sudah melalui itu semua.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com