199 Berikan Aku kebahagiaan

Nizam terbaring dengan tubuh telanjangnya penuh dengan tetesan keringat. Sungguh pemandangan yang membuat setiap hati wanita bisa terguncang dengan hebat. Matanya terpejam seakan masih menikmati kejadian yang baru saja berlangsung. Mukanya memerah mengundang hasrat wanita manapun yang memandangnya.

Tangannya erat menggenggam tangan Alena. Alena sendiri yang memang cuma berbaring pasrah tidak merasa terlalu lelah. Toh yang berusaha dengan keras adalah suaminya. Nizam tidak mengijinkannya bergerak banyak. Setiap Alena bergerak cepat. Nizam memukul pinggulnya menyuruh diam. Walaupun Alena protes tapi Ia langsung diam karena dipelototi Nizam. Jadi underpressure bawaannya. Menikmati tapi masih belum puas.

Alena cemberut bibirnya mencibir sebal. Sudah tidak boleh bersuara keras, Ia juga tidak boleh banyak bergerak. Nizam lalu menoleh ke samping tubuhnya berbaring menyamping dengan bertumpu pada sikunya. "Kenapa Kamu cemberut terus?" Katanya sambil tersenyum menyebalkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter