Raine tidak segera menyadari nada dingin dari suara Torak, tetapi dia mundur seperti yang diperintahkan.
Melirik melewati bahunya, dia melihat Raphael dan Serefina. Meskipun Serefina sedikit terlihat pucat, secara keseluruhan, dia sudah kembali ke dirinya yang unik, menatap Raine dengan ketidaksetujuan seolah- olah menuduhnya karena telah menyebabkan kekacauan ini.
Raine mendekati Raphael dan berdiri di samping sang Beta. Sementara Torak berdiri di depan mereka bertiga, menghadapi sang iblis dan shadow warrior, cakar di jari- jari Torak keluar secara berbahaya saat tubuhnya bergetar hebat.
Torak selangkah lagi dari menjadi lycan putih, hal itu dapat dilihat dari matanya telah berubah warna menjadi merah berdarah dan gigi taring memanjang yang setajam silet yang muncul.
Raine bisa merasakan amarah Torak memancar dari tubuhnya. Untuk sesaat, Raine bisa merasakan rasa takut yang menjalar di punggungnya.
Torak sangat menakutkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com