Membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Rosie bisa kembali mendapatkan kesadarannya dan tangisannya mulai sedikit lebih mereda, selama itu, Calleb hanya terus memeluk Rosie dengan erat dan membisikkannya kata-kata manis di dekat telinganya, jadi Rosie akan tahu bahwa ia tidak lagi sendirian saat ini.
Pada waktu Rosie telah berhenti menangis, kedua matanya terlihat sangat merah, seakan sisi buasnya berhasil keluar di permukaan kesadarannya, air mata terus mengalir di pipinya dan membasahi pakaian Calleb, tapi itu adalah hal terakhir yang harus diperhatikan oleh sang Gamma.
Ia meraih tas punggungnya dan memberikan sebotol air kepada Rosie, untuk melembabkan tenggorokannya yang pasti terasa kering, lalu Rosie meminumnya dan tersedak karena ia meneguk air itu bersamaan dengan isakan tangisnya.
Calleb dengan sabar menunggu Rosie dan dengan hati-hati memperhatikan sekelilingnya, memastikan bahwa tidak ada apapun yang mencurigakan disini atau jika saja ada musuh di dekat mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com