webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
386 Chs

PERJANJIAN DENGAN MANUSIA NAGA

Membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Rosie bisa kembali mendapatkan kesadarannya dan tangisannya mulai sedikit lebih mereda, selama itu, Calleb hanya terus memeluk Rosie dengan erat dan membisikkannya kata-kata manis di dekat telinganya, jadi Rosie akan tahu bahwa ia tidak lagi sendirian saat ini.

Pada waktu Rosie telah berhenti menangis, kedua matanya terlihat sangat merah, seakan sisi buasnya berhasil keluar di permukaan kesadarannya, air mata terus mengalir di pipinya dan membasahi pakaian Calleb, tapi itu adalah hal terakhir yang harus diperhatikan oleh sang Gamma.

Ia meraih tas punggungnya dan memberikan sebotol air kepada Rosie, untuk melembabkan tenggorokannya yang pasti terasa kering, lalu Rosie meminumnya dan tersedak karena ia meneguk air itu bersamaan dengan isakan tangisnya.

Calleb dengan sabar menunggu Rosie dan dengan hati-hati memperhatikan sekelilingnya, memastikan bahwa tidak ada apapun yang mencurigakan disini atau jika saja ada musuh di dekat mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com