webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
386 Chs

MAAFKAN AKU (2)

Itu sungguh sangat mengerikan ketika kau menyadari bahwa hal yang paling berharga dan inti dari hidupmu akan diambil untuk selamanya tepat di hadapanmu.

"HENTIKAN! HENTIKAN! HENTIKAN!"

Jedrek merasa pari-parunya akan meledak dengan menyakitkan ketika ia melihat bagaimana pasangannya yang masih kecil, bayi Lilac, tidak mengetahui bahaya yang ada di hadapannya saat ini, sementara ia malah mengulurkan tangannya yang kecil, meminta untuk diangkat oleh orang yang ada di hadapannya.

Bayi itu masih terlalu kecil untuk bisa mengerti bahwa orang yang telah datang kepadanya ini hendak mengambil nygambil nyawanya yang berharga.

Sementara, Maximus berdiri sedikit menunduk dengan sekap acuh tak acuh, melihat bayi Lilac memberikan sebuah senyuman yang terlihat seperti bunga segar yang baru saja mekar. Jari-jarinya yang kecil membentuk semua kepalan kecil ketika ia mengangkat tangannya.

Bayi yang baru lahir itu terlihat sangat lembut dan beraroma lembut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com