webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantastique
Pas assez d’évaluations
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

KAYDEN (13)

Tiana menatap dengan mata terbelalak atas apa yang dilakukan oleh Reymond terhadap Kayden. Dia benar- benar brengsek karena telah mencabut selang oksigen di tubuh Kayden.

"Hentikan itu! kau bisa membunuhnya!" seru Tiana dengan amarah yang meluap- luap, dia melangkah maju dengan gusar, berniat untuk melakukan apapun untuk menyakiti ayah Oliver yang gila ini.

Sekarang Tiana tahu, darimana Oliver mendapatkan kegilaannya tersebut.

Tapi, kemudian dengan santai, Reymond mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan mengacungkan senjata tersebut ke keing Kayden sambil tersenyum manis pada Tiana.

"Sekarang, katakan padaku siapa yang telah membunuh putraku?" suara tenang Reymon justru jauh lebih menakutkan daripada apapun dan matanya memancarkan dendam yang ingin dia bayar lunas atas kematian putranya itu.

"Aku! Aku yang membunuh putramu!" seru Tiana, dia melihat Kayden kesulitan bernafas, bahkan ketika matanya terpejam. "Sekarang pasangkan kembali oksigen tersebut padanya."