webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantastique
Pas assez d’évaluations
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

AURORA (48)

Gerald tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Tapi, kini mereka sudah memasuki wilayah pusat dan segera mencapai pack house dalam beberapa menit lagi," seorang pria muda melaporkan dengan takut- takut.

Itu sangatlah cepat. Terlalu cepat. Bagaimana bisa mereka menembus pertahanan kawanan ini yang begitu ketat dan kuat? Bahkan mereka menggunakan sihir!

"Kemana para penjaga?!" seru Gerald dengan berang. Dia tidak percaya kalau delapan puluh lycan tersebut dapat menembus pertahanan mereka begitu cepat. "Dimana para penyihir sialan itu? Mengapa mereka tidak bekerja dengan benar?! Mereka dapat membunuh para lycan sialan itu dengan menggunakan kekuatan mereka! Kenapa mereka tidak berguna?!" kemarahan menguasai diri Gerald karena dia berpikir dirinya telah berada beberapa langkah di depan dengan rencananya yang brilian.

Hanya saja, kemurkaan menghampirinya ketika dia menyadari kalau semua rencana itu adalah sia- sia belaka, ketika mengetahui hasilnya menjadi seperti ini.