Bila Victor berencana untuk memprovokasi sang lycan yang tengah marah, seharusnya dia tidak berdiri terlalu dekat dan dengan bodohnya justru membahayakan dirinya sendiri.
Terutama ketika dirinya seorang penyihir dan satu- satunya kekuatan yang dia andalkan adalah sihirnya. Kesalahan fatalnya yang kedua adalah dia lupa bahwa sang beast putih tersebut bahkan sama sekali tidak terganggu dengan sihir yang dia lontarkan ke wajahnya.
Karena ketika Aurora menyerang Victor dan pria itu dengan panik berusaha untuk menyelamatkan dirinya dengan menggunakan sihir karena itu merupakan sebuah naluri baginya, dia benar- benar tidak mengingat aspek bahwa dia tidak bisa melakukan hal tersebut pada sang beast putih.
Dan tiga beast yang berada di sana pun tidak membantu karena mereka pikir, Victor bisa menangani keadaan tersebut sendiri.
Sayang sekali, kesalahan itu membuat sang penyihir harus merelakan tangannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com