"Apa yang sedang kau tunggu, Dimitri?!" Xerxes menggeram kepada ketuanya dengan sangat marah. Sudah dua hari berlalu sejak mereka berada disini dan kemenangan berada tepat di hadapan mata mereka, namun mereka tidak bisa melakukannya karena Dimitri tidak setuju. Ia sedang menunggu, menunggu seseorang untuk datang. "Kita bisa membantai mereka sekarang juga! Kita tidak perlu menunggu lagi!"
Namun, Dimitri tidak bergeming, kedua matanya yang tenang menatap ke arah vampir lain, yang sedang terlihat seakan mereka berada di ujung batas sebelum kehilangan kesabaran mereka, sama seperti Xerxes dan apa yang dikatakan oleh vampir ini hanya membuat riak yang semakin besar di antara para vampir lainnya.
Mereka mulai cukuo berani untuk mengeluh dan mempertanyakan Dimitri atas perintahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com