Sabrina dan Azka saling melempar tatapannya. Mereka sepertinya paham dengan kedatangan Nazwa.
"Ada apa dengan, Nazwa? Kenapa dia jadi kaku seperti itu?" Bu Yeni menimpali. Sepertinya wanita paruh baya itu mendengar laporan Atun, pembantu rumah tangganya.
"Sepertinya Nazwa ingin berbicara serius," jawab Azka segera.
Baru saja ia berbicara dengan Sabrina kalau mereka memang harus berbicara serius. Tiba-tiba Nazwa datang seakan menyetujui rencana mereka.
"Bicara serius tentang apa?" Bu Yeni kembali bertanya.
"Tentang Samudra, Mah. Kita ke depan saja ya. Kita bicara dengan, Nazwa," ajak Azka.
Sabrina, Azka dan juga Bu Yeni kemudian berjalan menuju ruang tamu. Mereka akan berbicara serius dengan Nazwa sesuai dengan yang Azka inginkan.
Azka ingin segera memecahkan masalah ini. Ia yang bimbang akan mencoba mendengarkan dari beberapa sisi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com