Azka tampak duduk dengan gelisah. Ia tengah menunggu kabar dari mertuanya yang berjanji akan segera mengabarkan informasi mengenai Sabrina.
Azka berharap jika Sabrina memang berada di kediaman mertuanya agar Azka merasa tenang dan mudah untuk menemuinya.
"Tenanglah, Sabrina akan baik-baik saja. Lagi pula ini hanya salah paham saja kan," ucap Bu Yeni berusaha menenangkan perasaan Azka. Ia tak bisa melihat anak-anaknya saling berselisih. Ia menginginkan Azka dan Sabrina bahagia juga tenang.
"Iya, Mah. Semoga saja Ayah segera mengabarkan kabar baiknya." Azka menanggapi ucapan Bu Yeni. Ia berusaha tenang walau dalam hatinya masih merasa gelisah.
Setelah menunggu dalam waktu lima menit, terdengar bunyi notifikasi pada ponsel Azka. Gegas Azka melihat pesan yang masuk pada ponselnya. Tentunya pesan itu sudah ditunggu-tunggu oleh Azka karena datangnya dari Bramantio.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com