Sebuah lipstik ia temukan di dalam tas selempang Azka. Sabrina mengernyitkan dahi, ia memegang lipstik itu dan menelaah.
"Punya siapa ini? Kenapa ada di dalam tas, Mas Azka!" Sabrina bertanya-tanya, ia merasa aneh.
Dilihatnya baik-baik lipstik itu oleh Sabrina. Sepertinya ia sering melihat merek dan warnanya. Lipstik itu seperti sudah pamiliar dalam pandangan Sabrina. Ia kembali mengingat-ingat dalam pikirannya. Sabrina tidak mungkin salah dengan ingatannya.
"Ini milik, Nazwa! Mengapa ada di sini?" Sabrina bertanya-tanya dengan isi dada yang mulai kembali memanas.
Gegas ia berjalan menuju kamar Nazwa yang berada di dekat kamar Bu Yeni. Nazwa sudah memiliki kamar di kediaman Assegaf karena dia kini sudah resmi akan tinggal di sana bersama Sabrina. Semua barang-barang dan pakaiannya pun sudah dipindahkan ke dalam kamar itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com