"Siapa kamu?" tanya Nazwa terkejut. Ia was-was saat mendapati seseorang berjalan ke arahnya sambil membuka kancing baju. Kamar itu masih gelap karena Nazwa sengaja mematikan lampu. Nazwa selalu tidur dalam keadaan gelap sehingga ia tak bisa memastikan siapa yang hendak mendekat kearahnya sambil membuka kancing baju itu.
Seseorang itu berjalan ke arah Nazwa dan dengan cepat menindih serta mengunci tubuh Nazwa di atasnya.
"Samudra! Apa yang akan kamu lakukan? Lepaskan!"
Tubuh tinggi dengan perawakan berisi itu berhasil mengunci tubuh Nazwa dengan menekan kedua tangan wanita berambut pendek itu di setiap sisinya.
Nazwa tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya mampu memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan. Tak ada suara atau jawaban apa pun dari lelaki bernama Samudra itu. Ia hanya menatap Nazwa dengan sinis dari atas.
"Samudra saya mohon! Jangan lakukan apa pun pada saya. Kasihanilah saya!" rintih Nazwa memelas iba pada atasannya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com