Setelah selesai sarapan, dengan perasaan yang berat Azka terpaksa tetap berangkat ke toko karena kondisinya tak memungkinkan untuk dia tetap di rumah. Seperti biasa Azka mengendarai mobil Sabrina berwarna merah, mobil pemberiannya dahulu.
"Rin, titip Mamah ya, aku berangkat dulu," ucap Azka saat Sabrina telah mengantarkannta ke depan rumah. Aneh memang, tiba-tiba Azka berucap menitipkan mamahnya pada Sabrina padahal setiap hari pun memang Sabrina yang menemani Bu Yeni.
"Tentu, Mas. Mamahmu adalah Mamahku. Aku akan menjaganya selalu," balas Sabrina seraya mengukir senyuman manis di bibirnya dan Azka pun membalas senyumannya.
Lelaki berkulit hitam manis itu pun mengecup kening Sabrina dengan penuh kehangatan kemudian berkata. "Aku berangkat ya!" ucapnya.
Sabrina mengangguk. "Iya, Mas. Hati-hati ya di jalan," balasnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com