webnovel

Pangeran, Kamu Keren Sekali (1)

Éditeur: Wave Literature

Setengah bulan berlalu. 

'Luka' Qu Tan'er yang melegenda pun sudah hampir pulih. Hanya saja, belakangan ini dia tampak sangat kalem dan sering melamun. Hari ini, Jingxin lagi-lagi menyuguhkan semangkuk sup ginseng. Namun, karena tidak ada manisan buah, dia tidak ingin meminumnya. Ditambah lagi, kenapa sebuah ginseng bisa diminum begitu lama? 

Ujung-ujungnya Jingxin mencari alasan dan berkata, "Ginseng itu sangat besar. Dan Nona baru memakainya sekitar sepertiganya saja."

"..." Qu Tan'er pun terbungkam. 

***

Di ruang belajar di rumah Shuang.

Mo Liancheng sedang memandang surat yang tergeletak di atas meja. Sudut bibirnya menyungging ke atas, lalu dengan santai dia bertanya, "Yuhao, sudah ada kabar?"

"Tuan, orang itu masih tidak mau mengatakan apapun."

"Keras kepala sekali..." ucap Mo Liancheng sambil tertawa seakan-akan sudah menduga hal ini.

"Apa Tuan sudah bersikap terlalu baik padanya?" tanya Yuhao.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com