webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
229 Chs

Persiapan Pesta

"Awh! Sakit tahu!" Caca meringis.

Cici sama sekali tidak peduli. Ia hanya ingin saudarinya itu segera bangun dan bersiap-siap. Tidak ada hal lain yang ia inginkan. Hanya itu saja dan sudah cukup baginya.

"Ayo, Ca … kamu sudah harus bersiap-siap sekarang. Bisa jadi, kan … Cindy sudah bersiap-siap sekarang." Cici masih terus mengomel sembari menggunakan foundation. Gadis itu benar-benar sudah mulai untuk merias wajahnya.

Caca membuka matanya dengan sangat terpaksa dan mengubah posisinya menjadi duduk. Betapa terkejutnya ia saat melihat Cici yang mulai bersolek. Itu bahkan sangat masih terlalu dini untuk dilakukan.

"Astaga, Ci … hahaha! Kenapa sudah berdandan, sih? Make up udah luntur duluan loh nanti," ujar Caca. "Tuhan … mengapa saudaraku ini sangat berbeda. Matanya lalu tertuju pada jam dinding. "Ckckck, lihat … baru juga setengah lima. Masih ada satu jam lagilah …."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com