webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
229 Chs

Pengaruh Buruk

Cindy langsung tertawa mendengar komentar dari Peri Ella. Ia tak menyangka bila Peri Ella bisa berkara seperti itu. Ada hal yang tak bisa dimengerti oleh Cindy, dan salah satunya ialah perasaan seorang peri. Apa karena berbohong kecil membuatnya bisa sesedih itu?

"Apa ini? Kamu sedang bersedih karena aku mengatakan sebuah kebohongan, hm?"

"Aku hanya tak suka kamu menjadi seorang pembohong."

"Astaga … jadi, apa aku harus mengatakan pada Caca dan Cici bila ada seorang peri di sini yang tertinggal? Kamu mau begitu? Yang ada aku ditertawakan. Lalu, yang lebih buruknya lagi, mereka akan mencari cara untuk mengejekku. Dih, aku tak akan membiarkan itu. Ah … intinya, ayo kiyta menyusulnya."

"Hm."

Cindy dan Peri Ella lalu menyusul menuju tempat parkir. Sesuai dengan yang direncanakan Cindy, di tangannya sudah menggenggam ponsel. Semua itu terpaksa dilakukan karena sudah terlanjur berbohong. Cindy langsung masuk ke dalam mobil setelah yakin itu adalah mobil Caca dan Cici.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com