webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
229 Chs

Hanya Sepenggal Kisah Masa Lalu

Akhirnya Sofi memutuskan untuk langsung menghubungi Cindy melalui panggilan telepon. Itu jauh lebih cepat untuk diberitahukan. Bisa saja bila melalui pesan singkat, pesannya terlambat dibaca. Satu, dua, hingga tiga kali. Panggilan itu tak kunjung diangkat. Sofi menjadi cemas, jangan-jangan Cindy bahkan sudah dalam perjalanan atau sudah berada di rumah sakit. Itu tak boleh terjadi.

"Hayolah … cepat angkat teleponku, Cindy … apa yang sedang kamu lakukan sekarang?" Sofi mulai khawatir. Ia masih terus mencoba menghubungi Cindy sembari turun dari mobil dan menguncinya. "Ha-halo … Cindy! Cindy … dengarkan aku baik-baik. Aku tak akan berkata banyak. Intinya adalah, jangan ke sini hingga satu jam ke depan. Ibu dan aku sedang berada di rumah sakit. Aku akan menghubungimu lagi setelah keadaannya sudah memungkinkan, oke?" Setelah memberitahukan semua itu, Sofi langsung menutup panggilan dan segera menyusul ibunya agar tak terlihat mencurigakan.

Sementara itu ….

"Siapa?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com