webnovel

Tetang Perasaan

"Makan yu Ki," ajak Rina.

"Lu aja deh yang makan. Gua lagi ga pingin makan."

"Yahh, kok lu gitu si ngomongnya? Lu kan lagi sakit. Kalo lu ga makan, nanti yang ada lu makin sakit."

"Tapi gua benar-benar lagi ga pingin makan Rin."

"Ke kantin yu makan. Sambil curhat deh sama gua kalo lu sekarang lagi kenapa?"

"Gua benar-benar lagi ga pingin Rin."

Kia tetap tidak mau makan kali ini. Hingga akhirnya Randi datang ke ruangan kerjanya Kia.

"Ki. Makan ayo. Masa ga mau makan si," ucap Randi.

"Iya tuh daritadi gua bujuk suruh makan tapi ga mau."

"Ayo lah Ki, makan. Karena ada sesuatu yang mau gua bicarain juga sama lu."

"Apa?" tanya Kia.

"Ada pokoknya. Makanya lu makan dulu. Habis itu baru gua kasih tau ke lu. Serius nih kali ini."

"Randi mau bicara apa ya sama Kia? Kayanya serius banget kaya gitu. Apa jangan-jangan Randi mau nembak Kia ya? Kalo sampai iya, gua ga kebayang nanti bakalan kaya gimana," pikir Rina di dalam hatinya.

"Engga Ran. Gua benar-benar lagi ga pingin makan."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com