webnovel

Perasaan Bersalah Kia

"Randi? Kamu dari mana aja? Tadi aku telepon kok ga di angkat si?" tanya Kia.

"Iya maaf. Aku ga tau. Handphonenya aku silent soalnya. Tadi habis dari kamar mandi. Kenapa emangnya?"

"Tadi kaya ada yang ngikutin aku. Aku kan jadinya takut. Makanya aku telepon kamu. Eh kamunya ga angkat telepon aku."

"Lagian. Kan aku udah bilang ga usah keluar tadi. Malah keluar juga."

"Iya deh iya, maaf. Yaudah kalo gitu sekarang kita makan aja dulu yu. Kamu juga belum makan kan."

"Ga usah. Aku masih banyak kerjaan. Tanggung kalo ga di kerjain sekarang nanti kapan selesainya."

"Yaelah sebentar aja. 10 menit aja buat makan doang. Nanti kamu sakit."

"Ga mau. Ga usah Kia. Aku ga laper dan kerjaan aku masih banyak. Aku ga boleh santai-santai kaya gitu."

"Ternyata Randi masih berusaha untuk menjauh dari gua. Sikap dia ke gua beda banget dari sebelumnya. Kenapa ya? Gua ada salah apa ya sama dia?" pikir Kia di dalam hatinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com