Axel masuk ke dalam lift dengan tergesa-gesa dan tak menghiraukan panggilan Marvel yang ada di belakangnya walau cukup jauh. Axel begitu semangat untuk secepatnya sampai pada itu apartemennya dengan cepat. Axel membuka pintu apartemen miliknya dengan cepat.
Para bodyguard yang memang standby di dalam apartemen memberi hormat pada Axel. Axel menaiki anak tangga dengan terburu-buru untuk segera sampai dikamarnya. Axel memasukkan kode pasword pada daun pintu kamarnya, tak lama setelah selesai pintu terbuka sendiri.
Ceklek
Axel mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Lisa dalam kamar tersebut tapi tak ada orang yang dirinya cari. Axel menutup pintu kamarnya dan mengunci pintunya kembali untuk berjaga-jaga jika Lisa sedang mengumpat. Samar-samar dirinya mendengar suara tangis seseorang. Dirinya yakin jika itu Lisa yang sedang menangis.
"Hiiikkksss.... hiiikkkkkss....hiiiiikkkaass"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com