Kesedihan Yang Berbuah Manis

"Dy maaf gue refleks" ungkap Claudia yang mulai berjalan mendekati sahabatnya itu

"Lo diam di situ" ucap maudy setelah itu turun ke bawah

*_*_*

Claudia langsung keluar dari kamar mengejar sahabatnya itu

"Maudy" panggil Claudia orang yang di panggil terus jalan tanpa menoleh saat sampai di bawah mereka berdua menjadi bahan perhatian Keluarga nya

"Ini kenapa,,?"tanya kk Alex

"Vin ayo pulang gue malas di sini"

"Lo kenapa,,?"tanya Celvin yang bingung dengan kondisi saat ini

"Gue mau pulang sekarang dan Lo nggak usah dekatin cewek itu lagi "

"Dy maksud Lo apa sih.."kesel Celvin karena selangkah lagi ia bisa mendapatkan cintanya lagi "Kalau ada masalah selesaikan baik baik jangan main pergi kalian itu sahabat"

"Sahabat? kami sudah nggak sahabat Tan lagi mulai detik ini kami sudah tidak saling mengenal"

"Dy"

"Lo diam"

"Celvin ayo pulang "

"Dy " mohon Celvin

"Lo mau di sini? dia sudah nggak Nerima Lo lagi dan dia juga nggak mau dengar penjelasan Lo kan yaudah ayo balik ,Lo balikkan aja sama cewek yang di jodohkan om sama aja bo'ong perjuangan Lo sampai Lo tinggalin ortu Lo demi tuh cewek dan apa yang Lo dapat nggak ada mending balik sekarang"

"Dy gue cinta sama dia"

"Lo cinta? Wkwkowk dia nggak cinta sama lo !sadar Lo!" ucap Maudy tanpa memikirkan hati Claudia dan Celvin

"Dy kok Lo gini ?Lo itu bukan Maudy yang gue kenal"

"Dia yang bikin gue begini" tunjuk Maudy ke arah Claudia

"Dy" panggil Celvin mencoba menarik sepupunya itu

"Lo ikut gue atau gue pulang sendiri"

"Dy gue minta maaf " tangis Claudia

Karena perkataan sahabatnya itu

"Gue nggak bermaksud begitu gue refleks"

"Gue bingung Dy jangan paksa gue memilih"

" om kk Maudy balik ya"

Mama yang baru bergabung kaget melihat anak sahabat nya ingin pulang padahal tadi ia bersemangat untuk tinggal di sini beberapa hari

"Kamu kenapa sayang kok tiba tiba balik"

"Nda papa kok Tan"

"Kan kamu sudah beli makan, salad buah juga sudah jadi tinggal di makan aja ayo makan dulu"

" nggak pp Tante ada urusan Maudy pulang dulu ini penting"

"Di sini kalau di tawarin makan harus makan dulu kalau memang nggak sempat makan ya nyantap aja nak"

"Maaf ya Tante" ucap Maudy memohon maaf ke orang tua Claudia

"Dy dengarin penjelasan Cla dulu"

Tangis Claudia yang mulai mengambil tangan sahabat nya itu

Saat ia bisa menggenggam tangan Maudy saat itu juga Maudy menghempaskan tangannya Claudia dengan kasar

"Nggak usah Lo dekat dekat gue lagi "

"Heh bagus bagus Lo sama adek gue" kesel Alex melihat kelakuan sahabat adeknya itu yang sudah sangat keterlaluan

"Ini ada masalah apa sih,,?"tanya mama yang bingung dengan keadaan di depan mukanya itu

"Nggak tau tuh ma ,berdua kek anak kecil" timpal Alex

"Lex jangan memperkeruh suasana" tegur papa membuat Alex langsung menutup mulutnya

"Dy gue minta maaf " ucap Claudia lagi

Maudy tidak merespon ia malah berbalik menatap mata sepupunya itu

"Lo ikut gue atau tetap tinggal di sini,,?"tanya Maudy kepada  sepupunya itu dengan penuh kemarahan

Celvin bingung ikut dengan Maudy atau tetap di samping Claudia

Tapi kalau dia nggak ikut Maudy nanti pasti Tante sama om kecewa sama dia

"Yaudah gue ikut Lo"

"Pa ma Celvin balik ya" ucap Celvin menyalim tangan orang tua itu

"Bang Cla gue pamit"

"Yaudah hati hati ya nak "

Saat sampai di gerbang Claudia menarik tangan Celvin

"Lo kenapa ikut ikutan balik sih "

"Dia harus ikut gue ke Jogja karena kami mau langsung ke Amerika menyetujui lamaran itu yang sempat dia tolak"

"Apa "

"Lo mau balik ke Amerika,,?"tanya Claudia yang mulai menangis kembali

"Iya"

"Hikss...Lo itu cowok ..hikss.. masa baru gini sudah nyerah.." ucap Claudia

"Lagi pula Lo nggak mau kan sama dia mending dia sama yang lain" kompor maudy

"Hiks..gue cinta sama Lo gue sayang sama lo hikss jangan sama cewek lain.. hiks..... " Ucap Claudia yang langsung memeluk Celvin

"Nah gini dong nggak usah marahan kek anak kecil"

"Padahal cuman bo'Ong.." ucap Maudy

Celvin sadar omongan Maudy membuat ia  tersenyum ke arah sepupunya karena dengan ini pasti dia dan Claudia sudah baikkan dan Celvin tau Claudia masih mencintainya sedangkan orang yang berada di pelukan Celvin belum sadar juga dengan omongan Maudy itu

"Jangan tinggalin gue lagi ..hiks..hiks.." tangis Claudia di pelukkan Celvin

"Iya "

"Wkwkowkk padahal cuman bo'ong " ucap Maudy yang langsung berlari kembali ke dalam rumah meninggalkan dua orang yang sedang kasmaran 

Claudia yang mendengar itu segera melepas pelukan ny di Celvin dan mengejar sahabatnya itu

Saat sampai di dalam keluarga nya kaget Maudy balik lagi

"Lah ngapain balik ,ada yang ketinggalan,,?"tanya kk Alex tidak bersahabat

"His Abang ini siapa juga yang mau pulang" jawab Maudy yang di dengar oleh Claudia

"MAUDY!!" teriak Claudia sambil menangkap sahabatnya itu

"Tante tolong Maudy"

"Nggak ma misi ma Claudia mau bikin pelajaran buat anak ini "

Mama Claudia minggir dan alhasil Maudy langsung di kelitikin sama Claudia

"Rese banget Lo "

"Tapi senangkan gue nggak jadi balik wkwkwok"

"Lo ngeselin"

"Wkkwowok"

"Jelasin semuanya sama om" ucap papa Claudia

"Iya jelasin sama kami semua"

"Nanti gin om Maudy lapar nih cape akting wkwkowok" tawa Maudy "btw salad buah Tante pasti enak banget Maudy mau makan "

"Ih..kesel " timpal Claudia

"Yaudah karena nak Celvin sudah ada ayo kita makan dulu nanti di lanjut ngobrolnya"

"Siap Tante aku" manja Maudy kepada mama sahabat nya itu yang di anggap seperti mamanya sendiri

Saat makan mereka semua diam tidak ada obrolan sama sekali yang terdengar hanyalah suara Piring sendok

Setelah selesai makan mereka pun berkumpul di ruang keluarga

"His kok Lo ngeselin sih ceritain semuanya "

"Jadi gini ya semua nya "

"Maudy itu kesel lihat Celvin sama Claudia itu nggak baikkan jadi Maudy sandiwara dan ternyata sandiwara nya berjalan mulus di tambah tadi Claudia bentak Maudy

"Jadi tadi sudah Lo rencanain,,?"tanya Claudia

"Nggak sih refleks doang pas di kamar lo"

"Siapa aja yang ikut di dalam sandiwara Lo"tanya Claudia

"Nggak ada "

"Jadi tadi tuh pas masuk nggak tau aja terpikir langsung eh hasilnya bagus banget kan bikin kalian baikkan wkwkowkk dan biar kalian sadar kalau kalian masih saling mencintai .." tawa Maudy membuat semua yang ada di ruang tamu tertawa kecuali Claudia yang malu karena perlakuan sahabat nya itu yang bikin dia nangis kek orang bego

"Sumpah Dy emosi gue sudah di ubun ubun ngelihat Lo gituin adek kesayangan gue" tutur Alex

"Ampun bang"

"Gue maafin untung aja kesedihan tadi berbuah manis " ucap Alex sambil merangkul Celvin

Maudy menoleh ke orang di sebelah nya yang hanya diam dengan muka yang di tekuk

"Lo kenapa tekuk gitu,,?" Tany maudy yang  super kepo " bukannya sudah baikkan sama Abang gue ini"

"Lo bikin malu "

"Bikin malu gimana beb"

"Gue tadi itu sudah kelihatan bego banget depan Celvin kan ketawan kalau gue cinta banget sama dia"

"Wkwkwoowk"

Semua yang berada di ruang keluarga tertawa bahagia karena pengakuan Claudia itu

"Ya Tuhan aku sangat bahagia hari ini bisa berkumpul sama keluarga, sahabat,dan orang yang gue cinta"

Claudia melihat keluarga nya yang sangat bahagia memangya di balik semua kesedihan pasti ada kebahagiaan yang sedang di rencanakan oleh Tuhan

-

-

-

-

-

April mop guys❤️

seru kan guys wkwkowowk

Pokoknya jangan lupa follow akun nya Author dan jangan lupa juga vote and coment nya selalu author tunggu ...

Enjoyyyyy....