Mendengar perkataan Zea pemuda Tampan ini hanya tertawa terkekeh.
"He...he...benar juga. ya sudah, kamu tidak usah khawatir. biar aku yang akan mencari tahu nanti. kamu cukup hati-hati saja, jangan sampai kejadian dulu terjadi kembali." pesan Zack kepada Zea.
Zack semakin khawatir, ia tidak ingin gadis yang ia sayangi mengalami hal buruk atau celaka. ia harus segera mencari tahu siapa yang telah mengirimkan surat kaleng itu, tetapi disisi lain ia juga harus mencari cara untuk lari dari perjodohan yang dilakukan kedua orangtuanya.
"Oh, baiklah. aku akan hati-hati, siapa juga yang mau celaka." jawab Zea.
"Kalau begitu, kita akhiri dulu percakapan ini. aku masih ada sedikit urusan yang harus diselesaikan. Oke, sayang....see you tomorrow emmuach" kata Zack.
" Ihhh... amit-amit nih orang, kumat lagi. Oke see you too" jawab Zea yang sedikit merinding mendengar kecupan jauh dari cowok tampan itu. Zea kemudian menutup teleponnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com