Lorant meremas surat yang diterimanaya dari Erza, kemarin dia terjatuh dari kudanya saat bertarung, untung saja Arpad segera membantunya, jika tidak, tentu lehernya sudah ditebas oleh pedang musuh. Saat itu bayangan Benca yang sedih tiba-tiba melintas, membuat Lorant kehilangan fokus. Ternyata saat itu Benca sedang mengalami situasi sulit, dan dirinya dapat merasakan apa yang sedang Benca alami. Hanya saja Lorant baru menyadarinya sekarang.
Diantara mereka telah terjadi kontak batin, hanya saja dia belum terlalu dalam memahaminya.
Lorant mengalami luka-luka yang harus segera disembuhkan. "Aku harus segera sehat, agar bisa menyusul dan menyelamatkan Benca, besok atau paling telat lusa, aku harus sudah berangkat menuju rumah orang tua Benca."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com