webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
264 Chs

Mbahmu Iku!

"Sayang?"

Panggilan barusan membuatku yang semula tertawa karena ulah Feronika pun gegas menoleh ke belakang. Aku tersenyum mendapati kak Riki yang datang.

Meskipun wajahnya kentara sekali bahwa sedang merasa kelelahan tapi gak sekalipun dia menghilangkan senyum manis itu. Kak Riki mendekat lantas seperti biasa, dia tak malu untuk mengecup keningku.

"Baru sampai?" tanyanya namun saat hendak aku mengangguk lebih dulu Feronika menyahutnya.

"Sejam yang lalu!"

Tolong bersabar karena memang sejak dulu kan Feronika begitu. Dia memang suka banyak bicara, nyerobot tanpa permisi. Jika saja hubungan kami gak sedekat ini kemungkinan besarnya aku akan menaruh rasa dendam padanya. Namun karena kami sudah sedekat ini, jadi respon dariku hanya terkekeh geli saja.

"Sewot aja lo! Gas, punya cewek suruh diem kek. Ngalah terus lo mah!" dumel kak Riki dengan wajah masam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com