"Baik-baik di sekolah ya," tutur kak Riki.
Dia menepuk-nepuk pipiku, setiap hari hampir seperti itu. Jika aku bertanya apa alasannya maka laki-laki itu dengan santai akan menjawab bahwa ini adalah cara efektif untuk membuat skin care tahan lama.
Kenyataannya aku tak butuh benda-benda itu. Aku sudah cukup puas dengan kulitku yang begini-begini saja. Meskipun terkesan sangat biasa, namun memang liptint dan bedak tipis lengkap foundantion ini sudah sangat cukup.
Tapi sama sekali aku tak bisa menolak jika yang kak Riki jelaskan itu tentang apa dan bagaimana suatu hal bisa lebih baik. Dengan dia kekurangan yang ada pada diriku perlahan ditutupi. Denganku sikap pemalas kak Riki pun jauh-jauh.
Sepertinya memang inilah mengapa manusia diciptakan dengan karakter yang beda-beda. Agar mereka bisa merasakan yang namanya saling membutuhkan satu sama lainnya. Mungkin yang tak sadar mereka malah akan beranggapan bahwa hal ini menyebalkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com