Sarah kesal luar biasa. Bukan cuma karena kedatangan April yang membuat hati Sarah mendadak panas, tapi juga karena Endra. Bagaimana tidak? Endra jelas tahu, Sarah marah karena April, tapi Endra membirkan kemarahannya begitu saja tanpa berniat mengejar Sarah sama sekali.
Apa mengobrol dengan perempuan bermulut pedas itu sebegitu mengasyikkannya dari pada mengejar Sarah yang sedang dibuat kesal? Sebenarnya, Sarah bukan tipe orang yang manja seperti ini, minta Endra untuk mengutamakan dirinya, tapi posisinya jelas-jelas membuat Sarah jadi menginginkan demikian.
April bukan hanya tidak ramah, ucapannya kasar, tawa mengejeknya menyebalkan, tapi juga tahu-tahu membenci Sarah, padahal Sarah tidak melakukan apapun. Apa jangan-jangan April ini sebenarnya menyimpan rasa pada Endra, sehingga saat Endra diketahui sudah menikah dengan Sarah, sakit hatinya karena Endra tidak bisa dia miliki, diumbarnya menjadi rasa bencinya pada Sarah?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com