webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · Urbain
Pas assez d’évaluations
247 Chs

#155: Rasa Tak Nyaman

"Aku ... minta maaf. Aku nggak bermaksud buat nyudutin kamu seperti itu," kata Endra pelan.

"Aku tahu. Hanya saja ... seenggaknya biar aku juga ikut menanggung apa yang kamu rasakan sekarang. Perasaan bersalah itu ... biar aku juga ikut menanggungnya. Aku nggak mau jadi satu-satunya orang yang diam saja melihat kamu ikut terluka seperti ini."

Endra terdiam, tetap menundukkan wajahnya. Dan dari samping sini, Sarah kembali melihat tatapan Endra yang gelap dan kosong.

Meski tahu Endra keras kepala, tapi Sarah tidak mau menyerah, lantas berkata, "Aku nggak tahu rasanya patah hati karena cinta yang nggak terbalaskan seperti yang dirasakan cewek itu, tapi saat melihat wajah kamu sekarang ini, aku cukup tau kalau itu benar-benar menyakitkan. Kamu terlalu banyak memikul beban orang-orang di sekitar kamu. Termasuk beban dariku juga. Aku nggak mau melihat kamu ikut menderita seperti ini lagi."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com