Endra masih berdiri di tempat selama beberapa saat, meskipun Novi sudah meninggalkannya sejak lima menit yang lalu.
Saat Endra hanya bisa mengatakan kata maaf, saat itulah Novi yang menangis sambil menutup wajahnya mulai berbalik dan dengan tergesa meninggalkan Endra begitu saja.
Tidak ada yang bisa Endra lakukan lagi, jadi dia pun membiarkan Novi pergi. Entah sudah berapa tahun waktu terlewat semenjak Endra mendapat pengakuan cinta semenyedihkan ini. Sehingga rasanya, Endra tidak tahu apa yang harus dia lakukan setelah ini.
Tapi saat mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya, percakapan para pengunjung perkebunan yang masih terus berdatangan, akhirnya Endra pun memutuskan untuk melangkah pergi dari tempat itu. Endra hanya berjalan dengan wajah muram hingga seseorang menggenggam jemarinya sembari berkata. "Ayo, biar aku aja yang nyetir."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com