"Terus gimana perkembangannya?"
"Perkembangan apa, Bu?"
"Lho, kamu jangan bikin Ibu ngulangin terus dong, Ndra. Kan itu misi utama kamu berduaan di villa."
"Misi apa lagi itu, Bu?"
"Hmm ... apa boleh buat, Ibu harus ngomong lagi nih. Pasang telinga kamu baik-baik biar nggak amnesia terus."
Sarah mencoba mendengar semua percakapan ibu dan anak itu dalam hening, meskipun sesekali Sarah harus mengerutkan kening bingung dalam mengartikan perkataan ibu mertuanya yang sama sekali tidak bisa dipahaminya.
"Kan kemarin malam Ibu udah bantuin kamu bikin Tyas nggak ngambek lagi, inget kan? Itu loh, yang mau ngasih Tyas ponakan biar bisa diajak main."
Seketika saja Sarah dibuat terkejut. Rupanya inti pembicaraan ibu mertuanya adalah soal ini. Tak ayal, hal itu sanggup membuat Sarah tidak bisa terus menatap Endra dan lebih memilih untuk memalingkan wajah ke arah lain.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com