webnovel

seratus tiga puluh

Hello, nungguin ya;)

Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Aku minta maaf, tapi aku benar-benar tidak bisa menemani kamu sarapan. Mendadak klien minta pagi ini juga untuk meeting," ujar Daneil yang tiba-tiba saja muncul dari balik punggung Amara, setelah sebelumnya menyematkan ciuman di puncak kepala wanita itu. Wajahnya menunjukkan ekspresi bersalah. Lagi-lagi dirinya tak bisa menemani istrinya sarapan.

Amara terdiam sesaat, sebelum kemudian mengangguk pelan. "Tidak masalah," ujarnya.

Daneil baru akan melangkah, sebelum kemudian berhenti kembali. Menoleh dengan wajah yang benar-benar tersiksa karena lagi-lagi harus mengabaikan istrinya pagi ini.

Amara yang melihat Daneil kembali berbalik pun mengernyit, satu alisnya terangkat. "Kenapa?" tanyanya.