"Kenapa harus tanya itu? Apa dulu aku terlihat punya perasaan sama kamu, Alvon?" tanya Daisy.
Alvon menelan makanannya dengan susah payah ketika Daisy menjawabnya dengan sebuah pertanyaan.
"Wanita terkadang suka menyembunyikan perasaan mereka," kata Alvon membalas.
Alvon menatap reaksi Daisy yang terkejut sekaligus berusaha bersikap normal. Diam-diam Alvon menahan senyumnya dan tidak mempermasalahkan hal itu. Ia hanya ingin tahu, dan ia tahu dulu Daisy memiliki perasaan padanya. Hanya saja Daisy memang tidak mau berpacaran di masa SMA dan memilih alasan masih ingin belajar juga menolak langsung dirinya.
Alasan klasik, tapi berhasil membuat Alvon meninggalkannya jauh ke luar negeri.
"Sekarang boleh aku tanya sesuatu?" tanya Daisy bergantian.
"Silakan."
"Hmm, kenapa kamu harus ke luar negeri? Padahal kalau dipikir, kamu udah cukup kaya raya. Aku nggak yakin kamu ke luar negeri karena aku, Alvon."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com