"Daisy! Astaga! Kenapa bisa sampai begini? Maaf ya, aku habis pulang kampung dan nggak tahu kalau keadaan kamu begini," sambar Ama ketika ia berkunjung ke rumah Daisy.
Awalnya Daisy menerima telepon dari Ama yang ingin mengunjunginya ketika mendengar kabar tentangnya. Memang Ama begitu histeris saat tahu apa yang terjadi pada Daisy.
Daisy membiarkan Ama memeluknya dengan erat sambil ia tertawa dan berkata bahwa ia baik-baik saja.
"Jeremy? Di mana dia? Kenapa dia nggak di sini?" tanya Ama menatap sekeliling rumah Ama.
"Kerja. Aku memang meminta untuk sendiri di rumah. Tadinya aku selalu di rumah Ibu, tapi aku nggak mau merepotkan terus. Akhirnya ia membolehkanku walau harus debat dulu, tapi dengan alasan anak buahnya akan menjagaku di sini," jelas Daisy.
Ama memperhatikan Daisy dengan perasaan kasihan. Ia cukup tahu bagaimana kehidupan sahabatnya itu sampai di titik sekarang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com