Ji An'an menyembunyikan kesedihannya dan memaksakan air matanya supaya tidak menetes lagi.
Ia sudah pernah mengalami kebangkrutan dan orang tuanya juga sudah meninggal, ia telah mengalami perubahan besar dalam hidupnya, dan kini mentalnya jauh lebih kuat daripada orang biasa.
Dengan hati-hati ia membersihkan tubuh bagian bawahnya untuk menghilangkan bau Beiming Shaoxi, setelah itu ia merapikan pakaiannya yang berantakan.
…...
Tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka.
Beiming Shaoxi saat itu sedang berdiri di samping tempat tidur, ia mengulurkan tangan untuk mengenakan kemejanya dan ia hanya mengaitkan dua kancingnya saja.
Dadanya terbuka dan terlihat dengan jelas keringat masih menetes di dadanya. Ia terlihat begitu seksi
Beiming Shaoxi mengerutkan alisnya, dan ekspresinya kembali dingin dan elegan seperti biasanya.
"Aku akan bertanggung jawab padamu."
"Tidak perlu, setiap orang akan selalu bertemu dengan anjing liar dalam hidupnya…" Ji An'an tersenyum dan berkata sesuai dengan isi hatinya saat ini, "Selain itu, pelayananmu juga bagus, dan itu sangat menyenangkan."
Mata biru Beiming Shaoxi menatap Ji An'an dengan tatapan yang dingin, dan semua ototnya tampak menegang karena amarahnya semakin memuncak.
Ji An'an mengambil celana dalam di tempat tidur dan berlari kembali ke kamar mandi untuk memakainya.
Awalnya ia ingin mengendap-endap pergi setelah memakai celana dalamnya, ia tidak ingin membuang-buang waktunya dengan tinggal lebih lama lagi di sini…
Ketika berbalik, ia tidak menyangka melihat seseorang yang sedang bersandar di pintu.
Bei Ming Shaoxi menatapnya dengan tatapan yang tajam, dan rahangnya juga tampak menegang.
Matanya yang biru itu terlihat seperti kristal es yang akan menetes, ekspresinya terlihat begitu kaku.
Sepasang bibir tipis menyiratkan aura arogan, batang hidung tinggi dan dagu yang lancip.
Tidak bisa dipungkiri lagi dan harus diakui bahwa ia memang sangat tampan. Jika dalam hati Ji An'an tidak ada Gu Nancheng, mungkin ia masih bisa memikirkan kembali untuk menerimanya.
Siapa yang tidak ingin menikah dengannya? Dengan kondisinya yang seperti itu…
Ji An'an tidak ingin memikirkannya lebih jauh lagi, ia berjanji pada Gu Nancheng bahwa mereka akan tetap bersama, apapun yang terjadi dalam hidup ini.
"Aku pergi dulu."
Ia berjalan melewati Beiming Shaoxi dengan tatapan mata yang lurus dan sama sekali tidak menoleh ke arahnya.
Pergelangan tangannya tiba-tiba ditahan oleh telapak tangan pria itu yang hangat...
Jantung Ji An'an seakan tertahan tiba-tiba, dan berdetak dengan sangat kencang.
Suasana berubah menjadi hangat namun juga ambigu, seketika wajahnya menjadi merah dan jantung yang berdetak sangat kencang.
"Beiming Shaoxi, aku tidak menyangka kamu adalah seorang pria yang mempermainkan segalanya?!"
Ji An'an menunjukkan ekspresinya yang licik, "Setelah tidur dengan seorang wanita, dan kamu berencana akan menikahinya dengan tidak tahu malu! Tolong ya, apa kamu mau terlihat seperti orang yang bergengsi?"
"Nona Ji, aku takut kamu akan kembali dan memohon kepadaku."
Ji An'an tertawa tebaha-bahak, "Memohon apa?"
"Memohon untuk menikah denganku." Saat itu Beiming Shaoxi masih belum mandi, tubuhnya dipenuhi dengan aroma seks yang kuat, "Dalam laporan keluarga Ji, kamu telah pergi ke kantor polisi akhir-akhir ini."
"Kamu sengaja menyelidiki aku?"
Bei Ming Shao Xi tersenyum licik, tentu saja ia melakukan cukup banyak persiapan sebelum memulai serangannya.
"Aku sangat ingin tahu tentangmu sekarang, apa yang ingin kamu negosiasikan denganku?"
Ji An'an sedikit menggigit bibir bawahnya. Beiming Shaoxi mengira Ji An'an mau menjual diri kepadanya karena apa yang telah ia lakukan. Dan Beiming Shaoxi juga yakin akan menikah dengannya, Apa karena itu ia langsung berani melakukan hubungan seks dengannya?
Apa Beiming Shaoxi mengira Ji An'an pura-pura menjadi munafik. Mundur selangkah karena sengaja ingin melakukan penyerangan, dan menegosiasikan harganya?
"Apa syaratnya sudah kamu pikirkan? Selama itu masuk akal, aku akan setuju."
Ji An'an menyipitkan matanya dan ia tersenyum sembari berkata, "Tuan Muda Beiming sangat mengkhawatirkan masalahku, apakah Dewa masih hidup?"
"...." Beiming Shaoxi hanya terdiam dan tidak menjawab.
"Jika kamu mencampuri urusanku lagi, kamu tidak akan mempunyai pasangan sampai kamu tua, dan petir akan menyambarmu!"
Bibir merah Beiming Shaoxi menyeringai dan sikapnya tampak sangat dingin, "Mulutmu sangat luar biasa, ya."
"Iya, dan bahkan juga bisa menggigit orang~" Ji An'an mengibaskan tangannya dengan penuh tenaga untuk melepaskan diri dari genggaman Beiming Shaoxi. Lalu ia melambaikan tangannya kepada Baiming Shaoxi sembari berkata, "Selamat tinggal."
Beiming Shaoxi dengan tenang melihat sosok Ji An'an dari belakang yang pergi dengan langkah yang tegap. Bagaimana ia akan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam keluarga Ji saat ini, apa ia akan menggunakan segala kemampuannya?
Ji An'an sangat yakin untuk menolaknya, apa mungkin ia ingin membuktikan bahwa dirinya punya jalan keluar?