Selesai berkata seperti itu, empat orang pengemis tadi segera pergi dari sana. Li Yong langsung masuk ke dalam sana.
Ruangan utama cukup besar. Malah barang-barang yang terdapat di sana juga bisa dibilang sangat mewah. Banyak barang yang terbuat dari batu kemala, bahkan emas.
Baru saja Li Yong menginjakkan kaki di dalam, seorang tua berpakaian abu-abu lusuh datang menyambutnya.
"Selamat datang Tuan Li, mari. Silahkan masuk," kata orang tua itu mengambut kedatangannya.
"Terimakasih, Wakil Ketua Huang," jawab Li Yong.
Ia kemudian di bawa ke sebuah ruangan khusus yang berada berada di sana. Setelah tiba, Wakil Ketua Huang langsung duduk di kursi mewah miliknya.
Meja yang ada di depannya terbuat dari batu kemala. Di atas meja sudah tersedia menu makanan. Ada pula dua guci arak yang memiliki aroma wangi.
Wakil Ketua Huang menuangkan arak itu ke dalam dua cawan. Ia mengisinya sampai penuh.
"Mari kita bersulang,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com