Sayangnya, meskipun mereka sudah jelas berada di bawah pemuda serba merah tersebut, tapi nyatanya dua orang itu tetap tidak mau mengakui.
Mereka menganggap bahwa kejadian barusan hanya kebetulan saja. Sebagai tokoh angkatan tua yang sudah mempunyai pengalam banyak dan kemampuan tinggi, tentu saja mereka tidak mau menerima kenyataan itu.
Wutt!!! Wutt!!!
Dua batang pedang kembali melayang di tengah udara. Mereka melancarkan serangan gabungan dengan jurus hebatnya masing-masing.
Hawa pedang menyebar luas ke seluruh penjuru mata angin. Dua orang serba hitam itu agaknya memwmg mempunyai kemampuan tinggi. Buktinya saja, gerakan mereka sangat cepat laksana kilat.
Pendekar Jarum Hitam sendiri tidak mau kalah oleh lawan. Walaupun ia bukan seorang ahli pedang, tapi ia adalah seorang ahli senjata rahasia. Khususnya jarum.
Di dunia ini, rasanya tidak banyak orang yang mampu menandinginya dalam hal senjata rahasia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com