Eh? Ada apa dengan wajah Tuan Muda?—pikir David heran. Ah, sudahlah. Lupakan saja.—David mengusir pikirannya itu.
"Dan terakhir, M-01. Dari pengamatan mata-mata, dia adalah gadis enam belas tahun pada umumnya, akan tetapi memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa." Penjelasan David pun selesai, Vincent masih menatap layar hologram profil Kahime Murasaki membuatnya semakin heran dan penasaran.
"Pergilah. Aku akan menyelidiki sendiri siapa M-01, jika hanya itu yang kau dapat." Ujar Vincent acuh tak acuh yang langsung disanggupi olehnya dengan memberi hormat, pamit untuk pergi.
Vincent memukul meja kerjanya dengan keras, napasnya berat, tinjunya terkepal erat, ia gemetaran, "Kenapa... Kenapa.... padahal kau sudah tidak ada di dunia ini. Tapi, kenapa aku masih memikirkan gadis aneh sepertimu, Kahime Shitou." Gumamnya berkerut kesal dengan tatapan nanar.
*********
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com