192-
"Kamu gak suka Mas kenalin sama rekan kerja Mas? Kenapa? Malu punya suami seperti Mas?"
Tampaknya Cyra mulai mencium bau-bau sang suami sedang kelelahan sampai melantur berbicara seperti itu. Dia mencoba sabar, berbicara baik-baik dengan suaminya itu. Tangannya meraih tangan Raefal, mengusapkannya di pipi.
"Dengar Cyra baik-baik, Mas Raefal… Cyra tidak pernah malu punya suami seperti Mas Raefal. Justru, Cyra bersyukur! Cyra bangga! Jadi, berhenti bilang gitu. Cyra kesel kalau Mas bilang gitu terus. Alasan Cyra sedikit ragu untuk ikut… Cyra tidak terlalu suka keramaian. Apalagi nanti isinya hanya orang-orang penting dan para pengusaha kaya raya. Duh, Cyra sakit kepala kalau kumpul sama mereka. Seumur hidup, Cyra gak pernah datang ke acara ulang tahun perusahaan Daddy. Jadi, Cyra tidak terbiasa." Jelas Cyra.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com