191-
"Dia kena karma kayaknya. Semoga aja dengan masalah ini, Rey bisa sadar." Sepanjang jalan menuju parkiran, Joe tidak henti-hentinya mengoceh kan hal yang sama. Yaitu, tentang Ifrey yang mendapatkan karma nya sendiri. Tampaknya, Joe sangat puas dengan berita ini sampai tidak henti-hentinya membicarakan hal tersebut.
Saking lamanya Joe membahas hal yang sama, Cyra sampai jengah mendengarnya. Dia masuk ke dalam mobil, duduk di kursi penumpang diikuti oleh Joe yang duduk di sampingnya pada tempat pengemudi.
"Puas banget aku, Ra pas tau masalah ini. Beuh… rasanya—"
"Cukup, Joe. Berhenti, oke?" Potong Cyra.
Joe langsung bungkam. Dia menyalakan mesin mobilnya, mulai keluar dari pekarangan supermarket dan berjalan kembali ke perumahan mereka.
"Ngomong-ngomong ya… kayaknya aku tau deh siapa yang terobsesi sama Ifrey." Kata Joe.
"Martin." Sahut Cyra cepat.
Joe terdiam, mengangkat sebelah alisnya. "Kamu tau darimana?" Tanya Joe.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com